Kamis, 25 November 2004
Kos Ndok
Kejadian hari ini...
Ahhhhhhh.......... lega juga rasanya ujian SBD (Sistem Basis Data) sudah selesai, tapi ngeselin juga, ada satu soal kagak selesai. Huhhhh.............. gara-gara penjaganya ngga bolehin pakai handphone jadi jam. Aku malah dipaksa simpan tuh handphone di tas, padahal itu penunjuk waktu ujianku. Huhhh.... nyebelin.... apa lain kali aku langgar aja ya??? Hehehe..... Kejadian ini termasuk salah satu ciri loser bukan ya, yaitu “Blame”. Tau deh..... habis ujian ada teman curhat tentang cara pengajaran dosen, yang jarang memberikan tugas soal-soal coding SQL, sehingga anak-anak tidak terbiasa mengerjakan soal, dan beberapa hal lainnya juga. Aku coba menjelaskan bahwa bukan salah dosen, karena aku pernah dijelasin mengenai hal ini. Dosen punya cara berbeda-beda dalam pengajaran, dan aku yakin mereka punya tujuan di balik itu. Mungkin dia ingin mahasiswa lebih aktif seperti halnya definisi “mahasiswa” itu sendiri, yang sudah berbeda dengan “siswa SMU” yang harus disuapin pelajaran. Mahasiswa dituntut harus lebih aktif dan kritis. Dan Elly percaya bahwa dengan cara apapun seorang dosen mengajar, pasti ada at least 1 orang yang akan komplain. ^^ kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang secara merata bukan?
Hari ini ada 3 kejadian yang ingin Elly ceritakan :
1. Elly nipu tukang fotokopi. Hihihi.....
Anak-anak Binus pasti paling mengerti kalau dekat ujian atau saat ujian, fotokopian pasti ramai banget, antrian panjang, dan bahkan bisa nungggu berjam-jam. Hampir sama seperti beli sembako kalau lagi krisis ekonomi. Ceritanya Elly ama teman, Angel, mau fotokopi jawaban Akuntansi Keuangan, dan mau nyoba kalau fotokopi kita bisa diduluin ketimbang pesanan fotokopi lain yang ditinggal. “Bisa fotokopi Mas?”, kataku. “Lama loh...”, dibalasnya. “Banyak yang ditinggal ya pesanannya? ..... tapi ini Cuma 3 lembar saja, bisa?” tanyaku. Sang mas pun bertanya ke temannya yang lain kalau permintaan Elly bisa atau ngga. “Cuma 3 lembar? Ya udah, bolehlah” balasnya. Hihihi...... Angel bingung melihat Elly. Akhirnya ketika dikeluarin, ternyata 7 lembar, hueheuheuhe..... awalnya yang janji fotokopi 1 rangkap ditambah jadi 2 rangkap. Akhirnya selesai deh fotokopi dalam waktu singkat. Kelihatan pula toko fotokopi di samping banyak yang lagi ngantri. Duluannnnn yaaa........ hehe..
Hum...sadar ngga sadar kok jadi teringat teori negosiasi ya, yaitu membuat lawan negosiasi mengiyakan pernyataan kita dulu, setelah itu hum... lupa teorinya. Tapi yang pasti, dari kejadian di atas, setelah pernyataan kita disetujui, plintir-plintir dikit dan bawa-bawa becanda dikit, pasti jadi. Hehe..... Tapi... dosa ngga ya?
2. Elly kalah nego dari penjual buku
Huhh.... mungkin karena habis boong kali ya, Elly kalah nego buku yang harusnya Rp. 55 ribu yang akhirnya Elly bayar Rp. 58 ribu. Huhh... selain itu, dia malah mau beli buku Database Systems punyanya Ndok, dengan harga Rp. 20 ribu + buku Cost Accounting yang mau Elly beli. Yah..jelas-jelas Elly kagak mau lah, jelas-jelas buku Database Systems lebih mahal (asli), apalagi punya Ndok, dan lagi tambah dosa, karena dia mau pakai buku Elly eh buku Ndok untuk dibajak. Tapi....hum...Elly kan lagi bokek, lumayan kan dapat Rp. 20 ribu ;p hehhe...kagak boleh!!!!
3. Ini nih..Elly pikir karma baik Elly. Hehehe...ntah kenapa hari ini kok malah teringat hal-hal kecil seperti ini yah..tapi lagi pengen cerita. Elly lagi mo beli makan, pas masuk, tiba-tiba Mbaknya masuk langsung nanyain Elly mau beli apa, padahal orang lain pada ngantri di sisi lainnya. Huahauhuahuahahaha..... ga lucu ya??? Hum...
Ternyata kalau sedang jalan kaki, dan ketemu dengan orang-orang yang dikenal, benar-benar menyenangkan ya.... Muka yang awalnya masam bisa jadi lebih fleksibel buat senyum. Bisa ilangin stres juga loh.... meskipun Cuma “hi and bye”. Oh ya, ada yang pernah ngerasain ngga, kalau lagi jalan, ketemu banyak orang yang kita kenal, kita tuh seolah-olah seperti artis yang lagi jalan. Perasaan ini kadang sering timbul, seperti terbang ke awan, tapi kalau udah sadar, apaan sih....kok jadi sok artis, malu-maluin aja. Pernah ngga? Apalagi....kalau jalan ama teman yang sampai tempat tujuan hanya diam doank, alias tidak nyapa-menyapa. Wuahhhhh....besarnya kepala udah ngga keitung, kayak orang terkenal dan supel aja. Padahal belum tentu, hihihi..... banyak juga yang kita sapa belum tentu dekat atau malah sudah lupa namanya (mungkin juga dia juga sebaliknya). Tats why, menurut hasil survey Elly, kalau ngeliat teman yang nyapa “hi” tanpa nama, maka 85% dia pasti lupa nama kita ^^.
Oh iya, ada quote yang pengen dishare nih, taunya dari Ndok, dan Ndok taunya dari apa gitu, pokoknya dari sumber lain juga...
(setelah mencium bibir gadisnya, si pria berkata) “Ingin aku menghapus bekas bibirku di bibirmu dengan bibirku”
See? Bisa diterapkan pada pasangan Anda, baik cowo maupun cewe ^^
0Comments:
Post a Comment
<< Home