Aku punya hipotesa. Begini “bau pusar kita sama dengan bau pantat kita”. Setuju tidak? Tidak perlu sulit-sulit mencari cara bagaimana cara membuktikannya. Gunakan tangan. Kalau itu benar, berarti pusar sama kotornya dengan pantat? Tapi mengapa, orang lebih menganggap jijik pantat ya? Sugestikah? Atau memang banyak kumannya? Dan kalau baunya memang sama, apakah kandungannya atau kumannya sama donk ya? Bingung...



0Comments:

Post a Comment

<< Home